Sabtu, 07 April 2018

15 Manfaat Jengkol Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menyehatkan Jantung

15 Manfaat Jengkol Bagi Kesehatan, Salah Satunya Menyehatkan Jantung - Manfaat jengkol yang belum banyak diketahui oleh masyarakat umum, sangat disayangkan, padahal sayuran ini sangatlah ampuh untuk menjaga kesehatan tubuh. Jengkol merupakan salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia karena teksturnya yang empuk apabila dimasak dengan benar dan rasanya yang sangat khas.


Jengkol sering dihidangkan sebagai lauk atau menu utama. Adapun olahan jengkol juga bermacam-macam, misal seperti jengkol balado, jengkol rendang, dan juga jengkol semur.

Akan tetapi, orang-orang saat ini sudah semakin kreatif dalam mengolah jengkol dengan berbagai aneka mcam jengkol, jengkol yang biasanya sebagai sayuran, kini jengkol pun dapat diolah sebagai camilan, misal keripik jengkol. Dan tak bisa dipungkiri juga sih, jika aroma jengkol memang sangat tajam.
Namun tahukah anda dibalik ketajaman aroma jengkol, Jengkol memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat jengkol bagi kesehatan sudah tidak diragukan lagi, namun sayangnya tidak banyak orang yang tahu. Berikut  beberapa manfaat jengkol dan efek sampingnya:

)) Khasiat jengkol untuk kesehatan

1. Pembentukan jaringan tubuh
Kandungan protein yang tinggi pada jengkol dapat membantu pembentukan jaringan dalam tubuh. kandungan protein pada jengkol ternyata jauh lebih banyak apabila dibandingkan dengan kandungan protein pada kacang hijau dan kacang kedelai.

2. Mencegah anemia
Jengkol sendiri kaya akan zat besi di mana zat besi ini sangatlat penting dan zat besi sendiri berperan untuk mencegah dan mengatasi kurangnya produksi sel-sel darah merah dalam tubuh kita. Anda pastinya tahu bahwa bila tubuh kekurangan zat besi, produksi sel-sel darah merah akan berkurang. Akibatnya suplai oksigen dan zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh seluruh sel dalam tubuh juga akan berkurang.

Efek dari kurangnya suplai oksigen dan zat-zat makanan  pada sel akan menurunkan fungsi/ kinerja sel. Tak heran apabila seseorang mengalami kekurangan zat besi, ia akan terlihat lemas, mudah lelah, dan tidak bersemangat. Nah, bagi anda para wanita,  mengkonumsi jengkol saat sedang menstruasi sangatlah dianjurkan agar tubuh anda tidak kekurangan zat besi akibat banyaknya darah menstruasi yang keluar tubuh.

3. Mencegah tulang keropos / memperkuat tulang dan gigi
Selain zat besi dan protein, kandungan zat lain yang ada di dalam jengkol adalah kalsium dan fosfor. Dua zat ini adalah zat yang sangat dibutuhkan oleh tulang. Kalsium dan fosfor dapat mencegah tulang keropos (osteoporosis). Jadi, sering mengkonsumsi jengkol dengan porsi yang cukup dapat membuat tulang pada tubuh anda menjadi lebih kuat.

4. Basmi radikal bebas
Jengkol sendiri mengandung beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Vitamin A yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan dapat meningkatkan ketajaman indera penglihatan. Vitamin A dan vitamin C juga berperan sebagai zat antioksidan. Manfaat antioksidan dikenal ampuh menangkal zat-zat radikalbebas penyebab penyakit kanker.

5. Mengatasi penyakit jantung koroner
Para peneliti dari berbagai negara setuju bahwa kandungan Antioksidan yang terdapat pada buah jengkol ini emberikan dampak yang positif pada kesehatan jantung anda. Toxin atau racun dalam tubuh akan sulit untuk masuk ke dalam tubuh, terutama pada pembuluh darah di jantung, berkat perlindungan yang diberikan oleh zat-zat antioksidan dari jengkol. Apapun yang menghambat aliran darah di pembuluh darah juga akan hilang oleh zat yang terkandung dalam jengkol. Mengonsumsi buah jengkol juga dapat memperlancar dan jantung akan berfungsi dengan baik dan optimal. Jengkol merupakan bahan makanan yang bersifat diuretic (pembuangan urine menjadi lancar).  Pembuangan urine yang lancar sangat baik untuk para penderita penyakit jantung.

6. Merampingkan perut
Jangan salah ya, jengkol juga dapat membantu merampingkan perut yang buncit. Kandungan seratnya yang tinggi dapat melancarkan BAB sehingga secara tidak langsung membuat perut langsing. Salah satu penyebab buncitnya perut pada seseorang adalah karena buang air besar yang tidak lancar dan tidak teratur.

7. Mencegah diabetes
Hebatnya lagi, jengkol juga dapat mencegah datangnya penyakit diabetes. Mengapa? Di dalam buah jengkol mengandung zat yang tidak ditemukan pada bahan-bahan makanan lainnya. Zat tersebut dinamakan zat asam jengkolat. Asam jengkolat ini berupa kristal-kristal yang tidak larut oleh air. Karena sifat diuretic inilah jengkol sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anda para penderita gangguan ginjal. Karena dikhawatirkan ginjal tidak akan mampu menyaring asam jengkolat yang terdapat pada buah jengkol. Akibat ginjal tidak mampu menyaring asam jengkolat adalah sulit berhentinya buang air kecil (anyang-anyangan).

8. Mengatasi masalah penyempitan pembuluh darah
Penderita penyakit jantung mengalami penyempitan pada pembuluh darah sehingga darah yang mengalir menuju jantung menjadi tidak lancar. Kandungan mineral pada jengkol ternyata juga dapat melebarkan pembuluh darah yang menyempit serta mencegah pembuluh darah menyempit kembali. Nah, agar khasiat jengkol menjadi optimal, sebaiknya anda tidak memasak jengkol terlalu matang (overcooked).

9. Mengatasi sembelit pada ibu hamil
Ibu hamil biasanya sering mengalami sembelit. Kandungan serat pada jengkol sendiri juga dapat mengatasi masalah sembelit. Dengan kata lain, serat pada jengkol membantu melancarkan pencernaan dan buang air besar. Namun tetap jangan terlalu banyak mengkonsumsi jengkol ya. Konsumsilah jengkol sesuai dengan jumlah yang dianjurkan.

10. Pertumbuhan tulang dan gigi pada janin yang masih dalam kandungan
Jengkol juga sangat bermanfaat untuk pertumbuhan bagi tulang dan gigi pada janin yang masih dalam kandungan. Pertumbuhan tulang dan gigi dapat berjalan optimal berkat kandungan kalsium dan fosfor yang tinggi pada buah jengkol.

11. Jengkol dapat menstabilkan organ-organ penting dalam tubuh
Organ-organ penting dalam tubuh akan berfungsi dengan baik dan stabil bila tubuh terpenuhi kebutuhan asam folat dan vitamin B6. Berbeda situasinya apabila tubuh kita  kekurangan asam folat dan vitamin B6. Tak heran jika ibu hamil juga disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya akan asam folat demi perkembangan janinnya. Salah satu contoh makanan yang kaya akan asam folat adalah jengkol. Namun sekali perlu diingat bahwa konsumsilah jengkol secukupnya saja. Jangan terlalu berlebihan karena konsumsi jengkol yang berlebihan akan kurang baik efeknya untuk organ ginjal.

12. Mencegah kecacatan pada bayi
Kandungan asam folat pada jengkol juga dapat mencegah kecacatan bawaan pada bayi.

13. Mengontrol kadar gula darah
Manfaat lainnya dari buah jengkol adalah dapat mengontrol kadar gula darah sehingga sangat baik untuk dikonsumsi oleh anda para penderita diabetes. Jengkol mengandung zat gula yang ‘bersahabat’ dengan para penderita diabetes. Zat gula pada jengkol merupakan zat gula yang paling mudah diurai sehingga aman untuk penderita diabetes.
Berbeda dengan zat gula pada bahan makanan lainnya seperti makanan-makanan yang mengandung karbohidrat. Zat gula yang mudah terurai pada jengkol ini kemudian akan diubah menjadi energi oleh tubuh. Alhasil, stamina tubuh pun akan meningkat. Proses penguraian zat gula yang sempurna tidak akan menimbulkan timbunan  gula darah di dalam tubuh.

14. Zat Antioksidan bermanfaat menjaga kesehatan jantung
Seperti yang sudah disebutkan di atas, jengkol mengandung zat antioksidan yang sangatlah baik bagi kesehatan tubuh. Demikian juga dengan kesehatan jantung. Toksin atau racun dalam tubuh akan sulit masuk ke dalam tubuh, khususnya pada organ jantung, berkat perlindungan yang diberikan oleh zat antioksidan ini. Segala sesuatu yang menghambat aliran darah dalam pembuluh darah juga akan hilang oleh zat yang terkandung pada jengkol. Aliran darah pun akan menjadi lebih lancar dan jantung pun akan berfungsi dengan baik dan optimal.

15. Manfaat jengkol untuk kanker
Jengkol juga dipercaya dapat menghancurkan hampir semua jenis sel kanker, dan yang paling terbukti adalah dapat menghilangkan tumor dan kista. Dalam penelitian yang dilakukan pada sebuah laboratorium salah satu perusahaan obat terbesar dunia, setidaknya jengkol dapat menghambat 12 jenis penyakit kanker. Terlebih lagi manfaat yang luar biasa tersebut lebih kuat dibandingkan dengan pengobatan dengan kemoterapi. Bila ini benar, maka penemuan tersebut akan menjadi harapan baru bagi para penderita kanker.

Dan yang wajib diperhatikan:
Bagi anda penderita gangguan organ ginjal, sebaiknya tidak mengkonsumsi jengkol karena dapat memperburuk kondisi organ ginjal anda. Mengkonsumsi jengkol pun perlu dibatasi, yaitu hanya 3 sampai 10 gram saja per hari. Porsi ini adalah takaran yang pas untuk anda yang ingin tetap sehat meski mengkonsumsi jengkol setiap hari.


Sekian info dari kami, semoga bermanfaat. Sekian dan terimakasih.

Label: , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda