Senin, 28 Mei 2018

Dampak Merokok Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya Asam Lambung Bisa Naik

Dampak Merokok Saat Berbuka Puasa, Salah Satunya Asam Lambung Bisa Naik - Karena puasa harus menahan makan dan minum, bahkan harus juga menahan untuk merokok, maka bagi perokok berat pastinya harus menahan hasratnya untuk merokok. Dan tak jarang pula ketika hendak berbuka puasa, mereka yang perokok berat malah memilih tidak makan terlebih dahulu.



Biasanya sih persokok berat memilih minum dulu langsung menyalakan sebatang rokoknya saat waktu berbuka puasa telah tiba. Dan bisa jadi rokok adalah utama dibandingkan makan terlebih dahulu. Meskipun begitu, hal seperti ini sebenarnya tidak dianjurkan, karena merokok dengan cara seperti ini lebih membahayakan dibanding merokok di hari-hari saat tidak bulannya berpuasa.

Mengutip dari laman GueSehat.com, berikut bahaya merokok saat berbuka puasa, seperti apa saja bahayanya, simak ya.

1. Bisa terkena kanker usus besar
Rokok sangat membahayakan, karena bisa menyebabkan kanker paru-paru, kanker lambung, dan juga kanker usus besar. Tentunya hal ini sangat membahayakan nyawa. Nikotin yang diserap oleh tubuh saat keadaan perut masih belum terisi (kosong) jauh lebih membahayakan dibandingkan perut yang sudah terisi.

2. Radang tukak lambung
Bagi perokok lambungnya sudah terinfeksi oleh baktero H-Pylori, dan sudah dipastikan lebih besar terkena tukak lambung. Maka dari itu usahakan makan terlebih dahulu saat tiba waktunya buka puasa, jangan langsung merokok saat perut masih keadaan belum terisi.

3. Asam lambung akan naik
Merokok juga sangat tidak baik untuk asam lambunh. Hal ini dikarenakan, asam lambung dapat mengganggu pencernaan. Dan jika ditambah dengan merokok, maka akan mengakibatkan kekambuhan yang membahayakan asam lambung.

4. Aliran darah jadi terhambat
Keadaan tubuh orang yang sedang berpuasa itu sangat membutuhkan asupan cairan glukosa dan oksigen. Dan jika merokok pada keadaan tubuh yang seperti ini, maka akan berdampak pada pembuluh darah. Hal ini dikarenakan, terhambatnya asupan oksigen ke seluruh tubuh.

5. Menyebabkan pendarahan pada usus
Kebiasaan merokok juga dapat meningkatkan resiko radang atau inflamasj pada usus yang lebih dikenal sebagai penyakit Crohn. Karena adanya pendarahan pada usus. nyeri dan diare, dan juga gejala lainnya.

6. Bisa merusak sistem saraf
Langsung merokok banyak setelah belasan jam tanpa makan, akan membuat nikotin langsung bertempat pada sistem saraf, dan tentunya jauh lebih membahayakan daripada merokok di hari-hari biasa.


Label: ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda