Inilah 7 Penyebab Kebiasaan Yang Bisa Datangkan Gagal Ginjal Serta Stroke Dan Juga Serangan Jantung

AntariInfo.xyz - Akibat gagal ginjal ialah disebabkan karena fungsi ginjal yang menurun secara bertahap karena adanya kerusakan pada ginjal. Ginjal memiliki fungsi sebagai penyaring limbah serta kelebihan cairan dari darah sebelum dibuangnya melalui cairan urine. Akibat gagal ginjal juga bisa mendatangkan penyakit lainnya seperti stroke dan juga serangan jantung apabila dibiarkan secar terus-terusan.



Akibat penyakit ginjal membuat penderita ginjal harus rutin melakukan cuci darah selain menyiksa waktu, cuci darah juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Sebenarnya menjaga kesehatan ginjal secara alami masih bisa dilakukan dan salah satunya dengan cara meninggalkan kebiasaan buruk yang mungkin secara tidak disengaja atau tidak disadari bisa mengganggu kesehatan ginjal.

Mengutip dari laman Tribun-Medan.com, Inilah 7 Penyebab Kebiasaan Yang Bisa Datangkan Gagal Ginjal Serta Stroke Dan Juga Serangan Jantung yang kebiasaan tersebut bisa jadi menyebabkan ginjal tidak berfungsi dengan baik, lalu apa saja sih kebiasaan tersebut simak ya.

1. Sering makan snack kemasan

Makanan ringan kemasan atau Snack memiliki kandungan garam atau sodiun dan diyakini cukup membahayakan kesehatan jantung serta ginjal. Apabila tubuh mendapatkan asupan garam yang berlebih, maka ginjal akan mendapatkan kelebihan kalsium ketika memproduksi urin. Dan hal ini yang merupakan penyebab batu ginjal.

2. Tak terkontrolnya tekanan darah

Naiknya tekanan darah juga berefek buruk bagi organ tubuh dan salah satunya adalah ginjal. Ginjal adalah organ tubuh yang bertugas menyaring urin serta organ penuh pembuluh darah. Maka dari itu, jika tekanan darah tinggi terus dibiarkan tidak terkontrol efeknya bisa mengenai ginjal.

3. Merokok

Bahaya merokok bagi kesehatan tubuh pastinya sudah pada tau kan, selain rokok menyebabkan kanker, rokoj juga bisa menyebabkan penyakit ginjal. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 telah menunjukkan jika seseorang yang tidak merokok kurang lebih selama 16 tahun mampu mengurangi resiko sel kanker yang kemungkinan bisa bersarang pada ginjal sebesar 40%. Dan selain itu, merokok juga bisa mendatangkan penyakit darah tinggi.

4. Saat haus tidak segera minum 

Manfaat minum air putih sehari 8 gelas sangat bagus dan pastinya untuk ginjal. Karena tubuh selalu membutuhkan asupan cairan yang di dapatkan melalui rasa haus. Tetapi jika anda mengabaikan rasa haus bahkan saat dehidrasi sudah melanda dampaknya akan sangat berbahaya, karena akan membuat tekanan darah menurun lalu aliran darahnya berkumpul pada ginjal.

5. Sering konsumsi obat pereda nyeri

Efek samping obat pereda nyeri ialah termasuk ibuprofen serta aspirin yang dapat mengurangi aliran darah menuju ginjal. Yang paling sering orang konsumsi ialah obat pereda nyeri gigi, nyeri kepala, nyeri haid dan maaih banyak lagi. Akan tetapi jika minum obat pereda nyeri cukup sering efeknya bisa menyebabkan masalah pada ginjal.

6. Terlalu sering meminum minuman suplemen

Minuman suplemen terbaik memang ada banyak di Indonesia ini, dan minuman suplemen ini memang sangat pas di konsumsi oleh para pekerja khususnya yang pekerja keras. Akan tetapi, ketergantungan akan minuman suplemen ini juga tidak baik lho, karena suplemen mengandung asam aristolochic yang bisa menyebabkan jaringan parut pada ginjal.

7. Obesitas

Obesitas bisa berdampak pada resiko diabetes tipe 2 dan kemungkinannya bisa juga lanjut ke ginjal. Hal ini dikarenakan tidak stabilnua insulin yang menjadikan membengkaknua jaringan parut pada ginjal. Untuk mengatasi obesitas bisa dengan cara diet atau mengurangi porsi makan, mengurangi asupan kalori dan juga rajin olahraga secara teratur.

Selain itu, pakar kesehatan masyarakat juga sudah meneliti dan datanya menunjukkan jika penyakit ginjal lebih banyak dialami wanita daripada pria. Beberapa faktor penyebab tingginya penyakit ginjal pada wanita ialah sebagai berikut.

1. Saluran uretra wanita lebih pendek daripada pria

Saluran uretra merupakan penghubung kandung kemih serta saluran kencing dan pada wanita urertranya lebih pendek. Maka dari itu wanita harus benar-benar menjaga kebersihan organ intimnya apalagi setelaha buang air kecil. Karena pendeknya uretra tersebut membuat bakteri lebih gampang terbawa masuk ke kandung kemih dan hal inilah yang menyebabkan iinfeksi dan bisa mempengaruhi ginjal.

Perlu diperhatikan juga untuk menjaga kebersihan intim pasca berhubungan intim karena bisa juga menyebabkan infeksi saluran kemih.

2. Hamil

Wanita hamil juga lebih rentan terkena penyakit ginjal baik secara infeksi maupun kronis. Resikonya pun bisa berlipat ganda apabila selama kehamilan wanita sering mengalami darah tinggi yang tidam bisa dikontrol dengan baik. Dan masalah ginja terjadi pada masa-masa kehamilan maka perkembangan sang bayi juga ikut terganggu. Lalu, wanita yang memang mengalami sakit ginjal saat hamil kesehatannya juga harus lebih diperhatikan dan kebanyakan proses kelahiran pun akan melalui sesar.

3. Penyakit auto-imun

Penyakit ini merupakan tidak stabilnya hormon dan wanita juga gampang sekali terserang penyakit ini. Penyakit jenis ini ialah lupus, arthritis serta berbagai penyakit hormonal yang lain. Keadaan itulah yang menyebabkan sistem penyaringan racun pada ginjal jadi semakin tidak stabil dan itulah awal rusaknya ginjal.

4. Diabetes dan Hipertensi

Diabetes serta hipertensi juga sering dialami wanita dan dua penyakit itu ialah masalah terbesar gagal ginjal pada wanita. Tingginya kadar gula dalam darah membuat pembuluh darah pada ginjal menjadi rusak serta tidak bekerja dengan optimal. Kinerja dari ginjal sendiri akan terganggu dan proses penyaringan racun menjadi tidak sempurna.

Sedangkan untuk hipertensi membuat pembuluh darah jadi sempit dan sirkulasi darah yang keluar dan masuk ginjal jadi terhambat.